Senin, 07 Maret 2011

Renungan Tentang Ibu

Seorang anak mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian mengulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangannya lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak kemudian membacanya.

Ongkos membantu ibu:
1. Membantu ibu belanja di warung = Rp. 20.000,-
2. Manjaga rumah = Rp. 20.000,-
3. Membuang sampah = Rp. 10.000,-
4. Membereskan rumah = Rp. 20.000,-
5. Menyiram bunga = Rp. 15.000,-
6. Menyapu halaman = Rp. 15.000,-
Jumlah = Rp. 100.000,-


Selesai membaca ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanyaberbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menuliskan sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1. Ongkos mengandung selama 9 bulan = GRATIS
2. Ongkos berjaga malam karenamu = GRATIS
3. Ongkos air mata yang menetes karenamu = GRATIS
4. Ongkos khawatir karena selalu memikirkan keadaanmu = GRATIS
5. Ongkos menyekolahkanmu = GRATIS
6. Ongkos menyediakan makan, minum , pakaian dan seluruh perlengkapnmu = GRATIS.
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku = GRATIS.

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya sayang ibu”. Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yang ditulisnya, “Telah dibayar”. Nah, khan! Pepatah kuno menyatakan, seorang anak tidak akan pernah memahami kasih sayang orangtua kepada dirinya sampai ia memiliki anak sendiri.

RENUNGILAH

Bila dahaga, yang susukan aku.....IBU
Bila lapar, yang menyuapi aku....IBU
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. .. IBU
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut.... IBU
Bila bangun tidur, aku cari.... IBU
Bila nangis, orang pertama yang datang .... IBU
Bila ingin bermanja, aku dekati.... IBU
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah.... IBU
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya.... IBU
Bila nakal, yang memarahi aku.... IBU
Bila merajuk, yang membujukku cuma.... IBU
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah.... IBU
Bila takut, yang menenangkan aku.... IBU
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk.... IBU
Aku selalu teringatkan .... IBU
Bila sedih, aku mesti telepon.... IBU
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... . IBU
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada.. IBU
Bila takut, aku selalu panggil... " IBUUUUUUU! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....IBU
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga.... IBU
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku.... IBU
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... IBU
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. IBU
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ... IBU
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal..... IBU
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku.... IBU
Yang selalu berkirim surat dengan aku... IBU
Yang selalu memuji aku.... IBU
Yang selalu menasihati aku.... IBU
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta persetujuan. .... IBU

Aku ada pasangan hidup sendiri....


Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari.... IBU


Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada.... IBU


Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat..... IBU ku


Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah.... IBU


Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari IBU"

Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. IBU ingat aku

Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon IBU

Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk IBU

"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja.... masih ingatkah kau pada IBU?
Tidak banyak yang IBU inginkan... hanya dengan menyapa IBU-pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......

Tapi kalau IBU sudah tiada....... ...

IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....

Berapa banyak yang sanggup menyuapi IBU-nya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah IBU-nya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur IBU-nya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis IBU-nya......
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga IBU-nya....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar